Kamis, 09 Oktober 2008

Terariumku ditinggal mudik seminggu


Mudik Lebaran adalah acara wajib yang setiap tahun kami lakukan. Berhubung lebaran, jadi sebua asisten rumah tangga dan pengurus tanaman kami juga mudik dong. Berarti saya akan meninggalkan terarium dan tanaman kaktus selama seminggu tanpa disiram sama sekali.

Kalo terarium sudah pasti aman, kan emang jatah dia di siram cuma seminggu sekali, kecuali kalo terariumnya ada tanaman yang memerlukan agak banyak air.


Sehari sebelum berangkat mudik, semua terarium saya bersihkan dan disiram sampai semua zeolitnya berubah warna menjadi hijau tua.

Mini garden yang ditanam dengan media terarium juga disiram sampai zeolitnya berubah warna. Ada mini garden Sanseviera yang diberi hiasan "Watering plant spike". Benda ini berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah dengan air yang dialirkan melalui proses osmosis dari spikenya. selain itu karena bentuknya yang berupa burung, siput atau kumbang, maka benda ini juga dapat berfungsi sebagai hiasan mini gardennya. Jadi benda tersebut diisi air sampai penuh dan maka air akan keluar secara perlahan sekali, sehingga kelembaban tanah terjaga.


Terarium dan mini garden tersebut saya letakkan dekat jendela semua, sehingga kebutuhan sinar akan sinar mataharinya terpenuhi. Jadi sudah pasti korden jendelanya tidak ditutup ya.


Di teras saya masih punya tanaman aneka kaktus, sukulen dan sanseviera, semua tanaman itupun disiram sampai airnya mengalir melalui lubang drainase di bawah pot. Sedangkan untuk sukulen yang membutuhkan penyiraman 2 x seminggu, diletakan di atas tatakan yang berisi air, sehingga tanamannya tidak akan kekurangan air.


Pada saat kembali dari mudik, terariumku tetap sehat dan tidak ada yang mati. tetapi tanaman sukulennya ada 4 pohon yang busuk, karena kekurangan air.


Jadi, sudah terbuktikan kalo merawat terarium itu mudah, bisa ditinggal pergi tanpa disiram selama semingg(kan sesuai jadwal penyiramannya seminggu sekali)

Tidak ada komentar: