Selasa, 19 Mei 2009

Watering Plant Spike



Pernah dalam suatu bazar seseorang bertanya dan berkomentar begini :"Oh, ini burungnya gak hidup ya? Kalo burung yang bolong itu untuk apa?"
Hahaha..... "BURUNG BOLONG", apa lagi nih dan apa hubungannya dengan terarium??
Jadi musti cerita agak panjang nih. Sejak tahun lalu kami mulai lebih gencar mempromosikan "Wet Terarium", yaitu terarium untuk tanaman yang membutuhkan air lebih banyak. Kalo untuk "Dry terarium" kita mengontrol kebutuhan airnya lewat perubahan warna zeolit, maka untuk wet terarium kita pake si burung bolong itu.
Nama keren si burung bolong adalah "Watering Plant Spike"
Sebenarnya bisa berbentuk burung atau yg lainnya, kebetulan kami lebih suka yang berbentuk burung atau serangga lainnya.
Spike ini terbuat dari tanah liat yang bisa merembeskan air yang kita isi, sehingga jika spike kosong artinya kita harus menyiram terariumnya.
Mudahkan merawat terarium, kalo warna zeolit sudah berubah putih artinya kita harus nyiram, sampe si zeolit berubah jadi hijau tua. Nah untuk wet ter, kalo burung bolongnya sudah kosong artinya harus nyiram n ngisi air ke burung bolong lagi dech.....Maaf ya gambarnya miring :)

Jumat, 01 Mei 2009

Bazar Wisma Dhanapala DepKeu


Selama 3 hari mulai tanggal 29 April sampai dengan 1 mei, kami ikut bazar di DepKeu.
Wah semangat kita menyiapkannya walaupun gedebak-gedebuk.
Terusterang yang terbayang akan banyak transaksi, karena akhir sampe awal bulan. Pasti dong dong kantong masih pada tebel.
tapi ternyata lokasi bazar cukup eksklusive, jadi kesannya khusus untuk pegawai DepKeu. Apalagi sosialisasinya juga kurang, jadi benar-benar pengunjungnya cuma pegawai DepKeu.
Tapi kami tetap semangat melayani pengunjung yang cuma liat-liat, atau cuma tanya-tanya.
Ada anak kecil yang begitu semngat ingin liat stand kami karena dia liat burung-burungan aksesoris terarium.
Ada segerombolan OB yang cuma berani memandangi terariumku dari jauh.
Ada ibu-ibu yang terkejut waktu melihat harga tanaman n terarium yang relatif mahal.
Ada seorang ibu yang membeli banyak aneka tanaman untuk buat terarium dan media tanamnya. tapi yang agak menggoda pikiran saya adalah perkataannya bahwa ia membeli itu semua untuk omanya biar ada kegiatan.
Puji Tuhan pada penutupan tadi sore, hasil penjualan kami sudah cukup untuk membayar sewa stand.

Talkshow Terarium


Bekerja sama dengan penerbit Agromedia, yang menerbitkan buku Terariumnya Anie, kami mengadakan talkshow pada tanggal 25 april di Metropolis Town Square (METOS), Tangerang.
Waktu kami buka website tentang METOS, ada satu posting yang menarik perhatian kami. Di sana tertulis, intinya adalah : "METOS, mall terlengkap untuk orang menengah ke bawah". Hal ini menarik perhatian kami, karena kami harus tau audience yang akan mengikuti acara talk show tersebut.
Setelah sampai di METOS, benar sekali di sana lengkap sekali. Segala jenis franchise makanan ada di sana. Baju-baju dari batik sampe model-model FO ada juga. Pokoknya benar-benar lengkap.
Audiencenya adalah orang-orang yang lagi belanja atau jalan-jalan di sana.
Saat itu sedang ada acara bazar buku dan kerajinan tangan dari Jogya.
Sedih juga pengunjungnya sedikit, but show must go on. Jadi begitu ada sekitar 5 orang yang duduk di kursi yg telah disediakan, acarapun dimulai.
Lumayan walau pendengarnya sedikit, tapi mereka aktif.
Kami juga mendemokan cara membuat Wet n Dry Terarium.

Terariumku mau masuk Trubus lho


Tanggal 17 april yang lalu terariumku di foto oleh wartawan dari Trubus. wah bangga sekali. Padahal masih belum tau kapan terbitnya.
Yang lain dari pemotretan kali ini, wartawannya punya latar belakang pengetahuan tentang kaktus dan sukulen. Sudah tau kan, kedua jenis tanaman itu adalah jenis-jenis tanaman yang cocok untuk buat terarium.
Belum banyak perkembangan terariumku, tapi saya mulai nemu botol-botol lucu. Salah satunya adalah botol berbentuk hati, jadilah "VALENTINE TERARIUM"