Selasa, 04 November 2008

Mengganti Tanaman yang mati dalam terarium




Terarium adalah taman mungil dalam wadah kaca. Pada setiap kesempatan bazar orang selalu menanyakan tahan berapa lama terarium itu? Dan jawaban saya dan Anie selalu sama, tergantung perawatannya dan umur tanamannya sendiri.


Kata teman yang berjualan benih pepaya, urusan tanaman kan urusan nyawa juga, jadi kita gak tahu akan hidup berapa lama tanaman yang kita tanam atau akankah benih yang kita tanam akan tumbuh 100%, 90% 50% atau bahkan 10%.


Pada terarium, pada umumnya jika perawatannya benar, yaitu penyiraman dan kebutuhan akan sinar mataharinya dipenuhi sesuai dengan cara perawatan yang kami sarankan, maka rata-rata terarium tersebut akan bertahan 4 bulan lebih.


Tetapi ada kalanya tanaman dalam terarium tersebut tidak bertahan lama semuanya, ada satu atau dua tanaman yang mati sementara yang lain masih hidup segar.


Untuk mencabut tanaman yang mati sebaiknya dilakukan pada saat media tanam dalam keadaan kering. Jadi kalo ada tanaman yang mati, tunggu sampai mediatanamnya kering, baru dicabut dan dibuang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencabutan dan supaya tidak mengganggu posisi tanaman yang lain. Kemudian bisa langsung ditanam tanaman pengganti.


Sesudah selesai penggantian tanaman, rapihkan kembali terarium dan siram seperti biasa.
Foto-foto di atas adalah terarium yang sama, yang telah diganti 2 tanamnnya.

Tidak ada komentar: